Tragis
Kelasku dibebaskan untuk keluar kelas setelah melakukan ulangan bahasa Inggris. Aku keluar kelas pada jam pelajaran ke 3. Saat keluar kelas aku langsung bergegas ke kantin. Di kantin aku membeli 3 buah tahu bakso dan segelas teh tawar. Aku membayar lima ribu rupiah untuk makanan dan minuman tersebut.
Mataku dari kejauhan melihat teman-temanku duduk dan berbincang di bangku yang disediakan. Aku menghampiri mereka sembari membawa makanan dan minumanku. Aku menikmati makanan dan minumanku bersama teman-teman. Kami membicarakan banyak hal, mulai dari bahasa Inggris hingga masa depan.
Ketika sedang berbincang-bincang, aku melihat sekelilingku. Banyak sampah berserakan dan tidak teratur padahal sudah ada beberapa tempat sampah yang disediakan di sekeliling kantin. Banyak juga kuah makanan ataupun es yang tumpah dan ditinggalkan begitu saja. Hal tersebut membuat aku dan teman-teman merasa risih.
Selain itu aku melihat sebuah tulisan berisikan slogan sekolahku. Sayang sekali tulisan tersebut sudah dicoret-coret dengan kata-kata dan gambar yang aneh. Keadaan itu cukup memprihatinkan untuk menjadi tontonan kala menikmati istirahat. Tulisan tersebut dipajang untuk mengingatkan anak-anak tetapi malah menjadi bahan untuk diolok dan digambar.
Ada objek yang menarik perhatianku yaitu tanaman-tanaman yang berada di sekitar kantin. Tumbuhan tersebut ditata sedemikian rupa. Namun banyak sekali sampah yang berada di pot tanaman. Padahal tanaman-tanaman tersebut memberikan hawa sejuk bagi kantin yang cukup panas.
Waktu yang diberikan oleh guruku hanya 30 menit sehingga aku harus bergegas kembali ke kelas. Dalam perjalanan ke kelas aku menemani temanku mampir ke kamar mandi. Setelah itu aku dan teman-teman bergegas kembali dan kamipun masuk ke dalam kelas.
Komentar
Posting Komentar